Sumur Bantuan Muhammadiyah Diresmikan

Upaya mengatasi kesulitan air bersih di wilayah utara Bengawan Solo, Sragen terus dilakukan. Guna memenuhi kebutuhan air bersih di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggalang corporate social responsibility (CSR) untuk membuat sumur di utara Bengawan Solo yang selama ini kesulitan air bersih. Pemkab Sragen merencanakan membangun 25 (target awal) sumur air bersih pada September-Oktober 2023 dan  tersebar di lima kecamatan yakni Sumberlawang, Mondokan, Gesi, Tangen, dan Jenar.  Sebelumnya sudah ada 9 titik sumur. Kemudian pada tahap kedua ini bupati meresmikan 21 titik yang dibagi menjadi dua sesi.

 

Pembuatan sumur air bersih pada tahap pertama telah diresmikan pada Selasa (26/09/23) oleh Bupati Sragen. Pada Jumat (27/10/23) dilakukan peresmian tahap kedua setidaknya ada 12 lokasi di Sumberlawang yang diresmikan satu per satu dari siang hingga sore hari. Pada Sabtu (28/10/23), Bupati Sragen,  dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan 9 lokasi di wilayah Mondokan, Jenar, Tangen, dan Gesi.

 

Sumur  yang diresmikan berjumlah 21 unit, 3 di antaranya bantuan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM Sragen) yakni di wilayah Sumberlawang, Gesi, Mondokan. Harapannya dengan pembuatan sumur dilakukan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Sayangnya, banyak sumur yang belum bisa digunakan sebagai air minum. Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan meskipun airnya cukup jernih namun belum layak untuk dikonsumsi. Sementara hanya bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi dan sebagainya.

 

Sobat, mari kita doakan saudara-saudara kita yang terdampak kekeringan agar selalu dalam lindungan Allah dan kondisi ini segera pulih kembali. Sobat, kamu juga bisa ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan terbaikmu kepada mereka yang terdampak kekeringan dengan klik link berikut :

 

https://lazismusragen.org/campaign/donasiairbersih

 

Leave a Comment

Bagikan Kepada Teman

Facebook
WhatsApp
Twitter