Tiga puluh sembilan anak yatim dan dhuafa Sragen berkumpul di Resto Ayam Geprek Sako Cantel Jum’at (5/4/2019) untuk mengikuti kegiatan santunan anak yatim. Meraka berasal dari 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen yakni kecamatan Karangmalang, Sidoharjo dan Sragen Kota. Pandangan mata mereka tertuju kepada Rizki Arif Hernawan, karyawan divisi Program Lazismu Sragen yang sedang menyampaikan kisah teladan Rasulullah kepada anak-anak itu. Ia menceritakan kisah Nabi Muhammad dan pengemis buta.
“Adek-adek dapat pelajaran apa dari kisah Nabi Muhammad dan pengemis buta? Iya, benar jadi seorang muslim itu memang harus memiliki sifat pemaaf, suka berbagi, tidak pendendam dan lemah lembut seperti yang yang dimiliki Rasulullah. Kita juga jangan sampai memiliki sifat seperti pengemis buta yakni pencela, suka marah-marah dan tidak tahu terima kasih,” ucap Rizki.
Di penghujug acara, kegiatan diisi dengan makan bersama, doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Lazismu Kantor Layanan Karangmalang, Sragen, Sumarno dan pemberian santunan berupa uang tunai dan paket peralatan sekolah. ” Lazismu Sragen bersama Resto Ayam Geprek Sako Cantel rutin menyelenggarakan santunan anak yatim seperti ini setiap dua pekan sekali. Santunan anak yatim kali ini lebih spesial karena biasa kami santunan untuk 20 sampai 30 anak tapi kali ini kami menyantuni untuk 37 anak yatim,” tutur Rizki.
santunan dalam bentuk nasi kotak memang praktis dan lebih pantas untuk diberikan. InsyaAllah Berkah.