Krisis air bersih yang melanda kawasan perbukitan di lingkungan sekitar Desa Kadipiro, Sambirejo Sragen menjadi perhatian serius setelah warga mengeluhkan kesulitan air. Faris, salah seorang warga setempat bersama rekannya Jumadi, Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berinisiasi untuk mengalirkan sumber air yang terdapat di milik Faris untuk warga yang kesulitan untuk mendapatkan air guna memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Melihat krisis ini, Jumadi, Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang merupakan rekan Fari, mengambil langkah proaktif dengan memfasilitasi penelitian terhadap sumber air yang dimiliki oleh Faris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber air tersebut memiliki kandungan mineral yang tinggi dan layak dikonsumsi oleh warga.
Dalam hal ini Jumadi, menggandeng Lazismu Sragen dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambirejo, Pemerintah Desa Kadipiro beserta warga sekitar untuk mengatasi krisis airĀ bersih di wilayah perbukitan tersebut. Solusi tersebut dengan mendirikan Perusahaan Air Minum Muhammadiyah (PAMMU). PAMMU ini merupakan bagian dari Program Sanitasi Untuk Masyarakat (SAUM), yang dirancang untuk menyediakan akses air bersih yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Sebagai tindak lanjut dari Program PAMMU, serah terima dan implementasi Program PAMMU telah terlaksana pada Senin, (13/05/24). Melalui program SAUM ini, diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga desa Kadipiro dan sekitarnya.
https://www.instagram.com/reel/C68XKNVqJmw/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Bantu banyak warga yang membutuhkan uluran tangan dengan berdonasi melalui link di bawah ini :
https://lazismusragen.org/campaign/raih-pahala-tak-terputus-dengan-sedekah-jariyah