Pria mengenakan baju koko berwarna putih menyerahkan sarung sebanyak 305 pieces kepada Tommy Arisaputra, Staff Program Lazismu Sragen, Jum’at (26/10). Ia Mahrus, warga Kedungjambu, Jambangan, Paron, Ngawi. Sarung itu berasal dari anaknya, Itha. Awalnya Itha merintis usaha online sarung. Tetapi ia tidak bisa melanjutkannya karena ikut suaminya, Muh Qodar Rohman merantau di Pontianak. Suaminya bekerja sebagai pegawai bagian Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pontianak.
Melihat kondisi gempa Palu Itha dan keluarga berinisiasi untuk menyerahkan 305 pieces sarung kepada korban gempa Palu dan sekitarnya melalui Lazismu Sragen, “Mohon amanahnya ya mas, semoga bisa disalurkan kepada yang berhak, ” ucap Qodar panggilan akrab suami Itha via video call . Menanggapi permintaan itu Tommy menyatakan Lazismu Sragen akan menjalankan amanah dari Qodar sekeluarga dengan menyalurkan donasi sarung kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya.

Tommy Arisaputra, Staff program Lazismu Sragen menyerahkan donasi sarung kepada Lazismu Klaten, Sabtu (27/10)
Tommy menjelaskan pengiriman donasi sarung dilakukan bekerjasama dengan Lazismu Klaten. Sabtu (27/11) Lazismu Sragen yang di wakili oleh Tommy, menyerahkan donasi sarung dan berbagai donasi kepada Lazismu Klaten. “Donasi yang sudah terkumpul ini dikirim dari Klaten menuju Palu dengan menggunakan kontainer,” ucap Tommy. Tidak hanya donasi dari Sragen, Kontainer itu juga memuat donasi dari Lazismu Daerah lainnya. Tommy berharap donasi itu dapat tiba sampai Palu dengan lancar dan dapat bermanfaat untuk korban gempa Palu.
Leave a Comment