Mini bus berwarna ungu menurunkan penumpangnya di Resto Ayam Geprek Canthel. Penumpang itu adalah 19 anak yatim Kecamatan Gondang dan tiga pengurus Lazismu Kecamatan Gondang. Sesampai di Resto Ayam Geprek sambutan hangat mereka terima dari Tommy Arisaputra, staff program Lazismu Sragen dan Arohi, staff fundraising Lazismu Sragen. Satu persatu anak-anak yatim itu bersalaman dengan Tommy. Kehadiran mereka di Resto Ayam Geprek untuk memenuhi undangan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Lazismu Sragen yang bekerjasama dengan Resto Ayam Geprek. Kegiatan santunan anak yatim seperti ini diselenggarakan Lazismu Sragen rutin setiap dua pekan sekali. Setiap dua pekan kegiatan santunan anak yatim digilir dari 20 Kecamatan yang ada di Sragen. Alhamdulillah Sabtu (24/2) 19 anak yatim dari Kecamatan Gondang terpilih untuk menghadiri kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan Lazismu Sragen.
Kegiatan santunan anak yatim dimulai pukul 14.00, dipandu oleh Tommy. Kegiatan itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nash. Dari lisan anak-anak yatim itu terdengar suara merdu lantunan ayat suci Al Qur’an. Walaupun sebagian besar mereka masih kecil tapi mereka sudah hafal surat-surat tersebut. Acara dilanjutkan dengan game, cerita kisah inspiratif, makan bersama, doa, dan diakhiri dengan penyerahan santunan. Game yang mereka mainkan adalah game pijat-pijitan. Tawa dan canda tampak jelas ketika mereka saling memijat-mijat pundak dan punggung mereka. Tommy juga sempat bercerita kepada anak-anak yatim mengenai kisah inspiratif seorang anak kecil yang bernama Ishan. Seorang anak yang dicap orang-orang disekitarnya bahwa ia adalah anak pemalas, nakal, idiot, tidak dapat membaca dan menulis yang mana pada akhirnya ia bisa membaca dan menulis karena kepedulian dari gurunya dan tak disangka ia juga memiliki bakat melukis. “Dengan menceritakan kisah tersebut diharapkan anak-anak dapat memetik pelajaran bahwa kita sesama manusia tidak boleh merendahkan orang lain, seperti ihsan yang memiliki sifat yang sabar, pemimpi yang tinggi dan usaha yang keras untuk mencapai mimpi itu,” ujar Tommy pada redaktur.

Tommy Arisaputra,staff program Lazismu Sragen memberikan bingkisan peralatan sekolah kepada anak-anak yatim Kecamatan Gondang
Sebelum Shalat Ashar acara diisi dengan makan bersama dengan menu ayam geprek sambel korek dengan di temani teh hangat. Anak-anak yatim itu tampak lahap memakan masakan yang dihidangkan itu. Setelah shalat Ashar berjamaah acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ronny, Manajer Fundraising Lazismu Sragen dan pemberian santunan. Doa yang diucapkan Ronny dengan khusuk mereka aamiinkan. Satu persatu mereka diberi santuanan berupa bingkisan peralatan sekolah dan santunan tunai. Santunan diberikan oleh Tommy dan salah satu karyawan Resto Ayam Geprek, Vian. Mereka senang sekali bisa menghadiri kegiatan tersebut. “Bahagia, senang, gembira dan ceria bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa berkumpul bersama teman-teman dan makan bersama”, ucap Rangga, salah satu peserta kegiatan santunan anak yatim. Alhamdulillah acara berjalan lancar, Semoga santunan itu bermanfaat untuk mereka dan apa yang mereka cita-citakan tercapai. Aamiin yaa rabbal’alamiin
Leave a Comment